Sejauh mana sih batas pergaulan suami - Assalamu'alaikum sahabat Ukhti Sofia di manapun sahabat berada. Selamat datang usahabat semua di Blogini. Oke, artikel yang sedang sahabat baca saat ini berjudul Sejauh mana sih batas pergaulan suami, artikel ini ditulis dengan penuh perasaan, dan semoga sahabat semua dapat memahami informasi yang disajikan di dalamnya. Oh iya, kata kunci untuk memahami isi artikel ini adalah
Bahasan Suami Istri,
Forum Tanya Jawab, selamat membaca.
Judul : Sejauh mana sih batas pergaulan suami
link : Sejauh mana sih batas pergaulan suami
Sahabat telah membaca artikel berjudul Sejauh mana sih batas pergaulan suami dengan alamat link https://ukhtisofia.blogspot.com/2016/12/sejauh-mana-sih-batas-pergaulan-suami.html
Judul : Sejauh mana sih batas pergaulan suami
link : Sejauh mana sih batas pergaulan suami
Rekomendasi Bacaan
Sejauh mana sih batas pergaulan suami
Sahabat semua, Islam sangat menjaga adab pergaulan antar lawan jenis, beda dengan pergaulan bebas yang membolehkan laki dan perempuan berangkulan, cium pipi, pegang tangan bahkan meski sudah punya istri, dalam Islam terdapat batasan untuk menjaga keutuhan rumah tangga, nah... Inilah Batasan Suami Berinteraksi dengan Teman Perempuan, semoga bermanfaat.
1. Tidak diperbolehkan berduaan (berkhalwat)
Jangan mentang-mentang sobatan sejak kecil, sudah sangat nyaman ngobrol berduaan, jalan berduaan, kemana-mana lengket bagaikan hape dengan kartu SIM-nya.
Ingat bahwa ketika sudah menikah, perlu untuk menghormati perasaan istri! Kalau tidak mau berpisah dengan teman perempuan tersebut, kenapa dulu tidak nikahi dia saja agar benar-benar menjadi teman sejati?
Sadari bahwa sangat mungkin istri merasa tidak nyaman dengan kedekatan Anda berdua, apalagi dalam Islam pun dilarang melakukan khalwat dengan yang bukan mahrom:
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah ia berkhalwat dengan seorang wanita tanpa ada mahrom wanita tersebut, karena syaitan menjadi orang ketiga di antara mereka berdua.” (HR. Ahmad dari hadits Jabir 3/339. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Irwaul Gholil jilid 6 no. 1813)
Jika ingin bertemu dan mengobrol dengan teman perempuan, sebaiknya sertakan juga mahromnya sehingga tidak terjadi khalwat.
“Janganlah seorang laki-laki itu berkhalwat (menyendiri) dengan seorang wanita kecuali ada mahram yang menyertai wanita tersebut.” (HR. Bukhari & Muslim)
2. Curhat rahasia rumah tangga
Menceritakan aib istri pada teman perempuan, apalagi sampai menyerempet urusan ranjang sungguh bukanlah perbuatan orang beriman, bahkan itu adalah seburuk-buruknya kedudukan seorang suami kelak di hari Kiamat.
Dari Abu Sa’id al-Khudriy, dia berkata, Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi Wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di Hari Kiamat, adalah seorang laki-laki (suami) yang bercampur (bersetubuh) dengan isterinya, kemudian membeberkan rahasia (isteri)-nya tersebut.” (HR.Muslim)
3. Foto berdua
Secara etika, foto berduaan antara seorang yang sudah beristri dengan wanita lain, apalagi dengan pose yang sangat akrab tentu saja dapat menyakiti perasaan istri. Hal yang terlihat sepele ini bukan tidak mungkin dapat meretakkan hubungan rumah tangga.
Sebaiknya ajak beberapa orang untuk berfoto bersama dan hindari foto hanya berdua, meskipun Anda tidak bermaksud apa-apa, sebuah foto bisa menyiratkan banyak hal.
4. Berkhalwat di ruang chat
Meskipun secara fisik berjauhan, berkhalwat di chat room juga sama bahayanya. Coba bandingkan seberapa sering Anda chat dengan teman perempuan Anda, dengan seberapa sering chat ke istri!
Seberapa penting isi chat Anda dengan teman perempuan tersebut? Apakah hanya iseng-iseng biar senang? Tidak cukupkah bersenang-senang dengan istri yang sudah halal Anda miliki?
Jika suatu hari istri mengetahui dan pasti cepat atau lambat mengetahui hubungan Anda dengan teman perempuan di chat room, pasti akan melukai kepercayaan istri pada Anda dan hal tersebut akan sulit disembuhkan.
Setidaknya 4 hal tersebut menjadi batasan interaksi suami dengan para teman perempuan. Meskipun berada di arus pergaulan bebas yang amat deras, semoga kita dan pasangan tidak terjebak ikut-ikutan melakukan hal-hal yang dilarang dalam Agama. aamiin.
Demikianlah artikel yang berjudul Sejauh mana sih batas pergaulan suami
Terima kasih telah membaca artikel Sejauh mana sih batas pergaulan suami kali ini, semoga dapat memberi manfaat untuk sahabat semua. Akhir kata, sampai jumpa di postingan artikel lainnya. Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Sahabat telah membaca artikel berjudul Sejauh mana sih batas pergaulan suami dengan alamat link https://ukhtisofia.blogspot.com/2016/12/sejauh-mana-sih-batas-pergaulan-suami.html
Advertisement
EmoticonEmoticon