-->

Menjadi Istri Yang Saleh dan Baik Bagi Keluarga? Ini Penjelasannya!

- 07.21.00
Menjadi Istri Yang Saleh dan Baik Bagi Keluarga? Ini Penjelasannya! - Assalamu'alaikum sahabat Ukhti Sofia di manapun sahabat berada. Selamat datang usahabat semua di Blogini. Oke, artikel yang sedang sahabat baca saat ini berjudul Menjadi Istri Yang Saleh dan Baik Bagi Keluarga? Ini Penjelasannya!, artikel ini ditulis dengan penuh perasaan, dan semoga sahabat semua dapat memahami informasi yang disajikan di dalamnya. Oh iya, kata kunci untuk memahami isi artikel ini adalah Bahasan Suami Istri, selamat membaca.
Judul : Menjadi Istri Yang Saleh dan Baik Bagi Keluarga? Ini Penjelasannya!
link : Menjadi Istri Yang Saleh dan Baik Bagi Keluarga? Ini Penjelasannya!

Rekomendasi Bacaan



Menjadi Istri Yang Saleh dan Baik Bagi Keluarga? Ini Penjelasannya!




Sahabat Ummi, tahukah apa yang menjadi salah satu ciri istri terbaik? Berikut ini kisah singkat yang menginspirasi dari seorang shahabiyah yang mampu menjadi istri terbaik bagi suaminya.

“Sebaik-baik istri adalah yang menjaga diri lagi pandai membangkitkan syahwat. Yakni keras menjaga kehormatan kemaluannya, pandai membangkitkan syahwat suaminya” (HR. Dailami)

Dari hadits tersebut bisa diketahui bahwa seorang istri harus pandai menjaga diri dan juga mampu membangkitkan syahwat suaminya.

Senada dengan hadits itu, Muhammad Al Baqir, cicit Husain bin Ali menjelaskan: “Sebaik-baik wanita di antara kalian adalah yang membuang perisai malu ketika menanggalkan pakaian di hadapan suaminya dan memasang perisai malu ketika ia berpakaian kembali.”

Ada kisah luar biasa dari shahabiyah yang berusaha menjadi istri terbaik, ia adalah Zainab binti Umar bin Salamah yang menikah dengan Abdullah bin Rabi'ah.

Suaminya ini terkenal dikalangan Quraisy sebagai lelaki baik dan menjaga kehormatannya, namun sayangnya ia tak pernah langgeng menjalin rumah tangga. Menikah kemudian cerai, demikian yang terjadi beberapa kali pada diri Abdullah bin Rabi'ah.

Zainab mencari tahu penyebab perceraian suaminya dengan istri-istri sebelumnya, ternyata didapatlah bahwa masalah ranjang adalah jawabannya. Abdullah bin Rabi'ah dianggap memiliki masalah impotensi yang tak bisa menyenangkan istrinya.

Setelah itu Zainab pun bertekad bahwa ia mampu membuat suaminya bergairah, dan kemudian ia bisa membuktikannya. Pernikahan mereka langgeng hingga dikaruniai 6 orang anak. Padahal masalah impotensi merupakan salah satu masalah yang berat, akan tetapi bisa diobati salah satunya oleh istri yang pandai membangkitkan gairah suaminya.

Maka sebagai istri, buanglah rasa malu untuk belajar bagaimana agar membangkitkan syahwat suami. Semoga terhitung sebagai amalan yang berpahala besar.


Foto ilustrasi: google

Demikianlah artikel yang berjudul Menjadi Istri Yang Saleh dan Baik Bagi Keluarga? Ini Penjelasannya!

Terima kasih telah membaca artikel Menjadi Istri Yang Saleh dan Baik Bagi Keluarga? Ini Penjelasannya! kali ini, semoga dapat memberi manfaat untuk sahabat semua. Akhir kata, sampai jumpa di postingan artikel lainnya. Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh


Sahabat telah membaca artikel berjudul Menjadi Istri Yang Saleh dan Baik Bagi Keluarga? Ini Penjelasannya! dengan alamat link https://ukhtisofia.blogspot.com/2015/08/menjadi-istri-yang-saleh-dan-baik-bagi.html
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search