-->

URUTAN PELAKSANAAN HAJI

- 19.26.00
URUTAN PELAKSANAAN HAJI - Assalamu'alaikum sahabat Ukhti Sofia di manapun sahabat berada. Selamat datang usahabat semua di Blogini. Oke, artikel yang sedang sahabat baca saat ini berjudul URUTAN PELAKSANAAN HAJI, artikel ini ditulis dengan penuh perasaan, dan semoga sahabat semua dapat memahami informasi yang disajikan di dalamnya. Oh iya, kata kunci untuk memahami isi artikel ini adalah selamat membaca.
Judul : URUTAN PELAKSANAAN HAJI
link : URUTAN PELAKSANAAN HAJI

Rekomendasi Bacaan



URUTAN PELAKSANAAN HAJI

Urutan kegiatan pelaksanaan ibadah haji
Dalam melaksankan kegiatan ibadah haji itu ada tata cara aturan yang harus diperhatikan dan dilaksanakan oleh setiap jamaah haji,baik itu jamaah haji plus maupun haji reguler.Salah satu tatacara cara yang harus diperhatikan dan dilaksankan oleh setiap jamaah haji adalah urutan kegiatan pelaksanaan ibadah haji dari A sampai Z atau dari awal pertama kali menginjakkan kaki di tanah suci sampai dengan kembali ke tanah air nantinya.
Berikut ini adalah kegiatan utama dalam melaksankan ibadah haji :
1.   Sebelum tanggal 8 dzulhijjah. Umat islam dari seluruh dunia mulai berbondong bondong untuk melaksankan haji dalam hal ini thawaf haji di Masjidil Haram, Mekkah.
2.   Tanggal 8 Dzulhijjah. jamaah haji bermalam di Mina. Pada pagi tanggal 8 Dzulhijjah semua ummat Islam di seluruh dunia memakai pakaian ihram ( dua lembar kain tanpa jahitan sebagai pakaian haji). kemudian melaksanakan niat haji dan membaca bacaan talbiyah.Jamaah kemudian menuju Mina, sehingga malam harinya semua jamaah haji harus bermalam di mina
Tanggal 9 Dzulhijjah, Pagi harinya semua jamaah haji pergi ke Arafah untuk selanjuya melaksanakan ibadah wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa di padang luas ini hingga maghrib tiba.Ketika malam sudah tiba, seluruh jamaah haji segera menuju dan rmalam di ( mabit ) di Muzdalifah.
10 Dzulhijjah, setelah pagi di Muzdalifah,jamaah segera menuju mina untuk melaksankan jumrah Aqobah, yaitu melempar batu krikil sebanyak 7 kali ke tugu pertama sebagai simbolisasi dalam mengusir syaitan. Setelah mencukur rambut atau sebagian rambut, jamaah bisa melaksanan tawaf haji ( menyelesaikan haji ), atau bermaam di Mina untuk selanjutnya melaksankan Jumroh selanjitnya, yatu jumroh ula dan wustho.
11 Dzulhijjah, melempar jumroh sambungan ( ula ) di tugu pertama, tugu kedua dan tugu ketiga.
3.   Sebelum pulang ke negara masing-masing, jamaah melaksankan thawaf wada' ( thawaf perpisahan )
4.   Demikian urutan kegiatan pelaksanaan ibadah haji, semoga urutan ini bisa menjadi acuan para jamaah dalam melaksankan ibadah haji, terutama pada kegiatan utama pelaksanaan ibadah haji tersebut.
                         

Cara Pelaksanaan Ibadah Haji Sesuai Depag
Haji adalah panggilan. bila anda mendapat kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini maka siap atau tidak siap, sebaiknya anda pastikan anda harus berangkat. Bila anda merasa bingung maka sebaiknya anda mengikuti manasik haji di departemen agama dan bertanya kepada pembimbingnya.
Ibadah haji yang dilaksanakan oleh jamaah indonesia adalah Tamattu. Cara pelaksanaan ibadah haji Tamattu yaitu melaksanakan umroh lebih dahulu baru melaksanakan haji dengan keharusan membayar Dam. Lebih mudah dan cocok untuk Jemaah indonesia untuk mendapatkan haji mabrur.
Untuk penjelasan cara mengerjakan haji tamattu’ ini akan dijelaskan cara pelaksanaan umroh setelah itu cara pelaksanaan haji.
Jadwal Acara Pelaksanaan Jamaah Haji Gelombang II ( Kloter akhir)
Karena Kloter akhir sudah dekat ke waktu haji maka Jamaah haji Indonesia kloter akhir akan mendarat di bandara King Abdul Azis Jeddah dan kemudian langsung ke Mekah (setelah pelaksanaan haji selesai baru ke Madinah). 
Pelaksanaan umroh pertama dimulai dari Jeddah dengan mengambil miqot makani di Bandara King Abdul Azis Jeddah.
Urutan kegiatannya setelah mendarat di Jeddah sebagai berikut:
1.    Bersuci, mandi, berwudhu di pemondokan.
2.    Memakai wangi wangian sebelum memakai pakaian ihrom.
3.    Niat UMROH
4.    Memakai pakaian ihrom.
5.    Wudhu bagi yang batal.
6.    Sholat sunnat ihrom 2 rokaat.
Melanjutkan perjalanan ke Mekah (2 Jam Perjalanan) sambil memperbanyak membaca Talbiyah.
1.   Sampai di kota Makkah dan berdo’a
2.   Sampai di pemondokan Makkah menempati kamar masing masing.
3.   Berangkat ke Masjidil Haram
4.   Masuk Masjidil Haram dan berdo’a
5.   Melihat Ka’bah dan berdo’a
6.   Thawaf 7 kali putaran dimulai dari rukun Hajar Aswad
7.   Dilanjutkan dengan berdo’a di Multazam dan sholat sunnat thawaf 2 rokaat di belakang Maqom Ibrahim .
8.   Minum air zam zam ( sebelum minum berdo’a )
9.   Sa’i 7 kali perjalanan antara bukit Shofa dan bukit Marwah dimulai dari bukit Shofa berakhir di bukit Marwah.
10. Potong/cukur rambut/ Tahallul
Setelah Tahallul selesai pelaksanaan umroh dan diperbolehkan berganti pakaian biasa.
Waktu Pelaksanaan Haji
Seluruh jamaah haji Indonesia gelombang I dan II  melaksanakan Ibadah haji pada tanggal 8 Zulhijjah. 
Urutan kegiatan ibadah haji sebagai berikut:
1.   Bersuci, mandi, berwudhu di pemondokan mekah.
2.   Memakai wangi wangian sebelum berpakaian ihrom.
3.   Berpakaian ihrom
4.   Sholat sunnat ihrom haji 2 rokaat.
Berangkat ke Arafah dengan memperbanyak membaca talbiyah
DI ARAFAH 
Sampai di Arafah menempati kemah masing masing.
1.   Menunggu waktu wukuf dengan memperbanyak membaca Al Qur’an, beristighfar, berdzikir.
2.   Pada tanggal 9 Zulhijjah siang wukuf di Arafah. dengan mendengarkan khutbah wukuf.
3.   Sholat dzuhur dan ashar jama’ taqdim
4.   Berdo’a, berdzikir, beristighfar, membaca Al Qur’an.
5.   Sholat maghrib dan isya jama’ taqdim.
Berangkat ke Muzdalifah membaca talbiyah.
DI MUZDALIFAH
1.   Mabit di Muzdalifah sampai tengah malam.
2.   Mencari kerikil di Muzdalifah untuk melontar jumroh sebanyak 7, 49 atau 70 butir.
Setelah lewat tengah malam berangkat ke Mina.
DI MINA
1.   Tanggal 10 Zulhijjah melontar jumroh Aqobah .
2.   Menggunting / mencukur rambut.
3.   Tahallul awal .
4.   Setelah tahallul awal berganti pakaian biasa.
5.   Memotong dam tamattu’ seekor kambing
6.   Tanggal 11 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah masing masing 7 kali lontaran.
7.   Tanggal 12 Zulhijjah mabit di Mina dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah masing masing 7 kali lontaran.
8.   Bagi yang ambil Nafar Awal setelah melontar jumroh langsung harus meninggalkan Mina sebelum maghrib.
9.   Tanggal 13 Zulhijjah bagi yang ambil Nafar Tsani mabit dan melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah masing masing 7 kali lontaran. Setelah melontar jumroh tanggal 13 Zulhijjah meninggalkan Mina.
Kembali ke Pemondokan diMekah
DI MEKAH
1.   Memotong dam tamattu’ bagi yang belum
2.   Thawaf ifadhah dan sa’i
3.   Thawaf wada’ ketika akan meninggalkan Makkah.
Setelah thawaf wada’ pelaksanaan haji selesai, jamaah haji gelombang I pulang ke tanah air sedangkan jamaah haji gelombang ke II ke Madinah

Demikianlah artikel yang berjudul URUTAN PELAKSANAAN HAJI

Terima kasih telah membaca artikel URUTAN PELAKSANAAN HAJI kali ini, semoga dapat memberi manfaat untuk sahabat semua. Akhir kata, sampai jumpa di postingan artikel lainnya. Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh


Sahabat telah membaca artikel berjudul URUTAN PELAKSANAAN HAJI dengan alamat link https://ukhtisofia.blogspot.com/2014/08/urutan-pelaksanaan-haji.html
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search